Saturday, 31 January 2015

Hujan

Standard
Saya tidak mengenalmu secara baik. Kita hanya sering bertemu. Tak saling bicara bahkan, namun dalam beberapa kesempatan, saya menatapmu lama. Seperti masuk ke dunia asing yang tak benar-benar asing. Saya melihat sesuatu yang berbau bukan sekarang. Entah lalu atau depan. Kadang-kadang malah keliaran. Beberapa teman yang saya ajak bicara tentangmu (maaf, bukan seperti bergosip), sebagian mengamini,...

Friday, 30 January 2015

Kepada Selamanya

Standard
Bagaimana rasanya abadi? Saya penasaran, apa hidupmu menyenangkan, seperti janji-janji baik baru terdengar? Ada banyak manusia yang seringkali menjadikanmu bumbu penyedap. Kau akan ada di urutan terakhir sebuah kalimat, entah itu pernyataan dari hati, atau sekadar basa-basi. Sepengetahuan saya, berkat namamu jugalah sebagian wanita merasa tinggi. Di awang-awang. Melangit. Tapi saya tak tahu,...

Thursday, 29 January 2015

Leibster Award

Standard
Sejujurnya, saya tidak tahu apa itu Liebster Award, pun ketika Opi memilih saya sebagai salah satu nominator. Meski demikian, terima kasih saya haturkan. Saya merasa tersanjung dan berakibat punya satu postingan di awal tahun. Meski saya pikir, ia memilih secara serampangan. Sebab, di malam...