Saturday, 19 April 2014

#FiksiLaguku

Standard
Rambutnya tergerai seperti tirai gerimis di siang hari, mengkilap. Terlebih saat angin pantai memainkan iramanya, hitam itu begitu anggun menutupi sebagian wajahnya yang kuning langsat. Wanita yang sudah lama menetap di hatiku ini, memang selalu buat aku terpana. Jika pepatah mengatakan hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama, maka akulah keledai itu, yang selalu jatuh hati padanya, berkali-kali, setiap bertemu.

Mataku adalah paku, dimana ia serupa kayu dan perasaanku menjelma palu. Seringkali, palu yang memukul mataku ia sadari, kemudian senyum ranumnya membalasku. Jika sudah begitu, aku hanya akan berpura mengajaknya bicara untuk menutupi rasa. Seperti saat sekarang ini, sayangnya, ketika lidahku hendak berkata-kata, lelaki itu datang, mencium pipi kirinya dan tersenyum padaku.

Ah, bukankah, sebelum janur melengkung, aku masih bebas untuk memilih?

Insp. Blackout-Resiko Orang Cantik

Related Posts:

  • Pelukis Rindu versi dialog: Sebuah kanvas terbentang, bersama kuas dan cat lukis yang tersusun rapi di hadapannya. Secangkir kopi pun ikut bersanding dengan war… Read More
  • #FiksiLaguku Rambutnya tergerai seperti tirai gerimis di siang hari, mengkilap. Terlebih saat angin pantai memainkan iramanya, hitam itu begitu anggun menutupi se… Read More
  • Cinta Seminggu sumber: fiksi.kompasiana.com Hari ini hari Senin dan kamu masih jadi orang yang aku kangenin. Kamu inget waktu itu di hari Selasa, dipertama ka… Read More
  • Dasar Pecandu Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA … Read More
  • Langit Kita Rindu sumber: aibome04.multilpy.com Langit kita rindu. Belum lama, belum seminggu kita tak bersua, tapi yang namanya jatuh cinta, tanpamu sehari … Read More

1 comment: